Tugas 2 dan 3 Riset Operasi


PENENTUAN JARAK TERPENDEK PADA JALUR DISTRIBUSI BARANG DI PULAU JAWA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

Terdapat banyak kemungkinan kombinasi jalur distribusi barang melalui darat yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan waktu dan biaya perjalanan. Namun demikian, tidak semua kombinasi jalur distribusi tersebut akan memberikan solusi terbaik. Agar solusi terbaik dapat dicapai, suatu penelitian untuk menentukan jalur distribusi barang melalui jalur darat dilakukan. Untuk mempermudah proses penentuan jalur distribusi barang tersebut didukung dengan pembangunan perangkat lunak.
Algoritma genetika memiliki kehandalan dalam menghasilkan output yang optimal dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah tersebut. Penerapan metode algoritma genetika
diaplikasikan dalam suatu perangkat lunak. Pada perangkat lunak yang dibangun terdapat
beberapa input yang dibutuhkan, yaitu: kota-kota tujuan distribusi sebagai jumlah kromosom awal, jumlah generasi, probabilitas crossover dan probabilitas mutasi. Hasil pemrosesan merupakan kombinasi jalur distribusi barang yang akan diambil yang merepresentasikan penyelesaian masalah ini. Hanya kromosom terbaik yang akan diberikan sebagai hasil. Melalui perangkat lunak yang dibangun, penentuan jalur distribusi barang diharapkan dapat dilakukan dengan lebih baik dan dapat mengoptimalkan waktu dan biaya perjalanan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, digunakan 5 kombinasi kota sebagai rute distribusi yang digunakan pada pengujian. Melalui pengujian yang telah dilakukan terhadap tiga skenario didapatkan bahwa penerapan skenario pertama dengan nilai PC dan PM yang rendah (PC & PM < 50) adalah skenario yang terbaik. Skenario tersebut menghasilkan rute distribusi dengan nilai fitness yang lebih rendah daripada nilai fitness pada tahap inisialiasi data awal.
Karena nilai fitness dalam kasus ini adalah total jarak dari kota yang dilalui, maka nilai fitness yang terbaik adalah dengan nilai yang terkecil (total jarak terpendek). Nilai fitness pada tahap inisialiasi dari kromosom adalah 931 dan setelah melalui proses algoritma genetika menghasilkan nilai fitness 762.
sumber : https://www.researchgate.net/publication/235957194_PENENTUAN_JARAK_TERPENDEK_PADA_JALUR_DISTRIBUSI_BARANG_DI_PULAU_JAWA_DENGAN_MENGGUNAKAN_ALGORITMA_GENETIKA


MODA TRANSPORTASI

Moda transportasi merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan alat angkut yang digunakan untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain. Moda yang biasanya digunakan dalam transportasi dapat dikelompokkan atas moda yang berjalan di darat, berlayar di perairan laut dan pedalaman, serta moda yang terbang di udara. Moda yang di darat juga masih bisa dikelompokkan atas moda jalan, moda kereta api dan moda pipa.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang tersebar dengan 17 ribuan pulau hanya bisa terhubungkan dengan baik dengan sistem transportasi multi moda, tidak ada satu modapun yang bisa berdiri sendiri, melainkan saling mengisi. Masing-masing moda mempunyai keunggulan dibidangnya masing-masing. Pemerintah berfungsi untuk mengembangkan keseluruh moda tersebut dalam rangka menciptakan sistem transportasi yang efisien, efektif dan dapat digunakan secara aman dapat menempuh perjalanan dengan cepat dan lancar.
Jaringan transportasi dapat dibentuk oleh moda transportasi yang terlibat yang saling berhubungan yang rangkai dalam Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Masing-masing moda transportasi memiliki karakteristik teknis yang berbeda dan pemanfaatannya disesuaikan dengan kondisi geografis daerah layanan.
Sistem Transportasi Nasional (Sistranas) adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api, transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, transportasi laut serta transportasi pipa, yang masing-masing terdiri dari sarana dan prasarana, kecuali pipa, yang saling berinteraksi dengan dukungan perangkat lunak dan perangkat pikir membentuk suatu sistem pelayanan jasa transportasi yang efektif dan efisien, berfungsi melayani perpindahan orang dan atau barang, yang terus berkembang secara dinamis.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM BERBAGAI MODA TRANSPORTASI
Transportasi  sendiri   sebenarnya   terbagi  dalam   tiga   jenis,  yaitu   transportasi darat, transportasi air, dan transportasi udara. Masing-masing moda dalam transportasi mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri.   Penulis   akan   memaparkan   beberapa   kekurangan   dan   kelebihan   dari beberapa moda transportasi.
A.     Transportasi   jalan   raya.
Transportasi   jalan   raya   merupakan   moda transportasi yang paling sering kita jumpai sehari-hari, di mana pun kita berada kita dapat dengan mudah menemukannya. Itu merupakan salah satu dari sekian banyak keunggulan moda transportasi tipe ini.
Keunggulan :
  •  Fleksibel   dalam   hal   pelayanan   karena   sangat   mungkin   untuk mengubah  tujuan/mengubah  haluan
  • Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
  • Kecepatan tinggi
  • Rentangannya   luas   dalam   hal   pengangkutan   barang,   dapat menangani ukuran barang yang besar
  • Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan
Kekurangan :
  • Perlu pemeliharaan yang terus menerus
  • Dapat menjadi sangat lambat
  • Sering terjadi penundaan
  • Menyebabkan polusi
B.      Transportasi   Kereta   Api.  
Transportasi   kereta   api   merupakan   moda transportasi   massal   yang   dikelola   oleh  pemerintah.   Merupakan   moda transportasi yang ampuh dan paling banyak digunakan dalam menangani arus mudik yang kerap terjadi di Indonesia saat menjelang Idul fitri.
Kelebihan :
  • Memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipercaya
  • Barang-barang yang banyak dapat diangkut
  • Cocok untuk pengangkutan  penumpang, murah, nyaman,  aman, khususnya untuk jarak < 500 km
  • Menawarkan akses yang baik sepanjang jalur itu. Rel KA dapat berfungsi sebagai magnet industri
  • Merupakan tipe transportasi yang bersih.

Kekurangan :
  • Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
  • Untuk jarak yang dekat, biayanya tinggi
  • Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan. Kalau akan mengubah jalur harus melalui stasiun
  • Rutenya tidakmudah dipindah misal harus memutar
  • Tidak dapat mengakomodasi muatan yang tak pantas (Jawa : wagu)
  • Jalur yang sudah lama memberikan beban keruangan yang sangat besar
  • Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya

C.      Transportasi Udara.
Sepertinya, moda transportasi ini jika dilihat sekilas terlihat   menjadi   moda   transportasi   yang paling   nyaman,   namun   sangat mahal.
Kelebihan:
  • Sistem cepat dan efisien
  • Cocok   untuk   barang-barang   yang   sangat   penting,   mudah membusuk, dan mahal
  • Dapat mencapai area yang sulit dijangkau 
  • Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja

Kekurangan: 
  • Mahal
  • Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-partikel yang tersuspensi di udara misalnya abu volkanik seperti yang terjadi pada erupsi gunungapi Merapi akhir-akhir ini.
  • Pemeliharaan bandara mahal
  • Pesawat ukuran besar tidak dapat di bandara yang kecil
  • Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi
  • Suara keras dan polusi tinggi

D.     Transportasi Air.
Moda transportasi ini merupakan moda transportasi yang digunakan oleh nenek moyang kita (Nenek moyangku seorang pelaut). Moda transportasi ini jugalah yang mengantarkan para manusia purba mengarungi samudera untuk mencari daerah baru yang lebih subur.
Kelebihan :
  • Murah
  • Jaringan alamiah
  • Dapat menggunakan jalur mana saja
  • Servis yang fleksibel
  • Kanal memacu tumbuhnya industri
  • Polusi rendah

Kekurangan :
  • Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah rusak/membusuk
  • Tidak cocok untuk jarak dekat
  • Kanal perlu biaya mahal untuk  pembangunanya
  • Route tidak fleksibel
sumber : 
https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi
http://dokumen.tips/documents/kelebihan-dan-kekurangan-berbagai-moda-transportasi.html

MODE TRANSPORTASI YANG PALING BANYAK DIGUNAKAN DI DEPOK

Kereta api menjadi salah satu sarana transportasi favorit warga Depok. Dengan jalur kereta melintasi kota ini dan hampir setiap 10 menit datang kereta, menjadikan kereta Commuter Line menjadi salah satu moda transportasi yang paling banyak digunakan, baik oleh warga yang keluar dari Depok maupun yang ingin memasuki Depok.
Dengan pusat kota berada di area Jalan Margonda Raya, yang menjadikan area ini menjadi lokasi yang cukup padat dengan kehadiran pusat perbelanjaan dan restaurant. Beberapa nama tempat perbelanjaan di area jalan Margonda diantaranya Margo City, Detos, ITC Depok, D’Mall, dan juga hadirnya beberapa apartemen seperti Margonda Residence, Apartemen Taman Melati.
Ada beberapa tempat tujuan wisata yang dekat dengan area Depok, diantaranya Setu Babakan, Masjid Kubah Emas, Taman Buah Mekar Sari, Kebun Raya Bogor, dan Kebun Binatang Ragunan. Semua tempat wisata tersebut berada dekat dengan Depok. Belimbing menjadi salah satu komoditas unggulan Depok, hingga ada yang di budidayakan sebagai dodol belimbing dan sirup belimbing.
Terletak di sebelah selatan Jakarta, Kota Depok berkembang dengan sangat pesat 20 tahun terakhir ini. Menjadi kawasan penyangga Jakarta, Depok menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat. Tercatat per 2010 jumlah penduduk Kota Depok adalah sebesar 1.738.570 jiwa, menjadikannya sebagai kota terbanyak penduduknya di peringkat ke- 7 se-Indonesia.
Berbatasan dengan daerah Jakarta Selatan dan juga Kabupaten Bogor, menjadikan Depok sebagai kota yang dilintasi oleh kali Ciliwung yang berhulu di Bogor, serta sungai-sungai kecil. Depok juga difungsikan sebagai paru-paru kota, karena di daerah ini masih terdapat banyak hutan kota dan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai penyaring udara kota Jakarta dan sekitarnya.
Depok merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat, dengan suku mayoritas di kota ini adalah Betawi, yang disusul oleh suku Jawa. Depok memiliki 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Beji, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Limo, Kecamatan Cinere, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Tapos, Kecamatan Sawangan, Kecamatan Bojong Sari.
Di kota ini pula terdapat kampus Universitas Indonesia, yang semenjak tahun 1987 memindahkan sebagian besar lokasi perkuliahannya dari Salemba, Jakarta. Kehadiran UI di kota Depok menjadikan kota ini tumbuh, terutama di sektor pendidikan, dan berbagai sektor pendukungnya seperti usaha kos-kosan, jasa cuci kiloan, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan masih banyak lagi.

sumber : http://mtqmn14.ui.ac.id/seputar-depok.html

TEORI ANTRIAN

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa ditemuidalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat nasabahmengantri di teller untuk melakukan transaksi, di airportsaat para calon penumpang melakukan check-in, di supermarket saat para pembeli antri untuk melakukanpembayaran, di tempat cuci mobil: mobil antri untukdicuci dan masih banyak contoh lainnya. Di sektor jasa,bagi sebagian orang antri merupakan hal yangmembosankan dan sebagai akibatnya terlalu lama antri,akan menyebabkan pelanggan kabur. Hal ini merupakankerugian bagi organisasi tersebut.Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasiselalu berusaha untuk memberikan pelayanan yangterbaik. Di antaranya adalah memberikan pelayanan yangcepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu(mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampakpemberian layanan yang cepat ini akan menimbulkanbiaya bagi organisasi, karena harus menambah fasilitaslayanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat akan sangatmembantu untuk mempertahankan pelanggan, yangdalam jangka panjang tentu saja akan meningkatkankeuntungan perusahaan.Salah satu model antrian yang sangat berkembangsekarang ini ialah model matematika. Umumnya, solusiuntuk model matematika dapat dijabarkan berdasarkandua macam prosedur, yaitu: analitis dan simulasi.
model simulasi, solusi tidak dijabarkan secara deduktif.Sebaliknya, model dicoba terhadap harga-harga khususvariabel jawab berdasarkan syarat-syarat tertentu (sudahdiperhitungkan terlebih dahulu), kemudian diselidikipengaruhnya terhadap variabel kriteria. Karena itu, modelsimulasi pada hakikatnya mempunyai sifat induktif.Misalnya dalam persoalan antrian, dapat dicoba pengaruhbermacam-macam bentuk sistem pembayaran.Adapun masalah-masalah yang dapat diselesaikandengan teori antrian ini adalah bagaimana sebuahperusahaan dapat menentukan waktu serta fasilitas ataupelayanan yang sebaik-baiknya, supaya dapat melayanipelanggan secara efesien.

Sejarah Teori antrian
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama untukmemperoleh giliran pelayanan sangatlah menjengkelkan.Rata-rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangattergantung kepada rata-rata tingkat kecepatan pelayanan(rate of services). Teori tentang antrian diketemukan dandikembangkan oleh A. K. Erlang, seorang insinyur dariDenmark yang bekerja pada perusahaan telepon diKopenhagen pada tahun 1910. Erlang melakukaneksperimen tentang fluktuasi permintaan fasilitas teleponyang berhubungan denganautomatic dialing equipment,yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis.Dalam waktu-waktu yang sibuk operator sangatkewalahan untuk melayani para penelepon secepatnya,sehingga para penelepon harus antri menunggu giliran,mungkin cukup lama.

model-model sistem antrian
  1. Single channel-Single PhaseSingle Channelberarti hanya ada satu jalur yangmemasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitaspelayanan.Single Phaseberarti hanya ada satu fasilitaspelayanan. Contohnya adalah sebuah kantor pos yanghanya mempunyai satu loket pelayananan dengan jalursatu antrian, supermarket yang hanya memiliki satukasir sebagai tempat pembayaran, dan lain-lain.
  2. Single Channel-Multi Phase Sistem antrian jalur tunggal dengan tahapanberganda ini atau menunjukkan ada dua atau lebihpelayanan yang dilaksanakan secara fasilitas pelayananberurutan. Contohnya adalah: pencucian mobil, tukangcat mobil, dan sebagainya.
  3. Multi Channel-Single Phase Sistem Multi Channel-Single Phase terjadi di manaada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri olehantrian tunggal. Contohnya adalah antrian padasebuah bank dengan beberapa teller, pembelian tiketatau karcis yang dilayani oleh beberapa loket,pembayaran dengan beberapa kasir, dan lain-lain.
  4. Multi Channel-Multi Phase Sistem Multi Channel-Multi Phase ini menunjukkanbahwa setiap sistem mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap sehingga terdapat lebih dari satu pelanggan yang dapat dilayani pada waktubersamaan. Contoh pada model ini adalah: pada pelayanan yang dibarikan kepada pasien di rumah sakit dimulai dari pendaftarran, diagnose, tindakanmedis, samppai pembayaran, registrasi ulangmahasiswa baru pada sebuah universitas, dan lain-lain.Mungkin bagi instansi yang setiap harinya kurang
sumber : https://id.scribd.com/doc/156435060/Teori-Antrian

Comments

Popular posts from this blog

prasangka, diskriminasi, dan etnosentris yang terjadi di indonesia

TUGAS ISD KE 4

Konsep ekonomi teknik